Bingung (Part 1)

Nggak kerasa ternyata tinggal hitungan hari lagi pesta demokrasi di negeri kita, Indonesia, ini akan memasuki masa puncaknya yaitu pemungutan suara. namun, sayang diamat sayang, seperti dilansir dari berbagai macam berita baik di media cetak maupun elektronik, begitu banyak permasalahan yang tiba-tiba saja mencuat kepermukaan. mulai dari DPT (daftar pemilih tetap) yang dimanipulasi lah sampai kesiapan logistik pemilu yang masih dipertanyakan.

Mungkinkah tanggal 9 April itu, pemilu benar-benar bisa terlaksana dan tidak memunculkan sengketa di kemudian hari, entahlah. yang jelas saja, sampai saat ini, sampai detik ini, aku pun sendiri masih merasa belum siap untuk menentukan pilihan partai mana yang patut dan selayaknya ku pilih. memang sih ada beberapa partai yang mengena di hatiku dengan beberapa alasan yang mendasarinya, tapi tetap saja aku bingung dibuatnya

tapi yang jelas aku pasti memilih, aku tidak ingin masuk dalam golongan putih yang memilih untuk tidak menentukan pilihan sama sekali. aku tidak ingin suaraku, hakku sebagai warga negara, hilang begitu saja. dan aku tak ingin negeri karena keegoisanku untuk tidak memilih malah di tangani oleh orang-orang yang seharusnya tidak selayaknya untuk terpilih...

entahlah.....

Entah Mengapa......... (catatan yang (mungkin) tak penting)

Entah mengapa tiba-tiba saja aku teringat akan Puisi Karya seorang sastrawan ternamaan di negeri ini yang juga mantan Dekan Fakultas Sastra Universitas IndonesiaSapardi Djoko Damono yang kalo nggak salah liriknya seperti ini...

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya api.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannnya tiada,"

Entah mengapa puisi itu terus terngiang dan begitu mengena di hatiku. Ada secercah asa yang bergelayut di dalam sudut sunyi di relung jiwaku...

Mungkinkah ini sebuah pertanda bahwa rasa itu memang benar adanya...

Bikin BLog (Lagi)

Entahlah, aku bingung mau nulis apa sebagai entri pertama di blog ku yang entah keberapa ini (dulu udah pernah bikin blog, tapi karena sesuatu dan lain hal, blog-blog yang udah dibikin dulu nggak tau gimana nasibnya. semoga blog yang baru kubikin ini tidak bernasib sama dengan yang sebelumnya,hehehehe).Yang jelas,aku senang bisa bikin blog lagi.

Blog ini sengaja kuberi nama Tong Kata, karena pada dasarnya alasan blog ini kubikin adalah untuk menyimpan tulisan-tulisan yang pernah lahir dari buah pikiranku agar tidak tercecer kesana kemari (maksudnya kececer ke sana kemari yaitu gak jelas keberadaannya, hehehe....).

Semoga dengan terlahirnya blog ini di tengah-tengah blog-blog yang pernah dan selalu ada, aku bisa mengeksiskan diri untuk konsisten dalam menulis. semoga aja......